Sobat blogger kali ini Kumpulan catatanku ingin bebagi kisah yang mengagumkan mudah-mudahan jadi penyejuk hati yang gersang, pos ini di copas mentah-mentah dari blog sirohparaguru.blogspot.co.id/2012/05/riwayah-hidup-mama-cijerah.html?m=1 semoga bermanfaat bagi para pembacanya, dan buat penulis blog saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas artikelnya ini dan semoga blog yang di bangunnya sukses dan tambah bermanfaat amin
RIWAYAT MAMA EYANG CIJERAH
NASABNYA :
K.H. Muhammad Syafi`i ( Mama
Eyang Cijerah ) bin K.H.Muhammad
Amin ( Mama Eyang Pasantren )
bin Ta`zimuddin bin Zainal A`rif
( Eyang Agung Mahmud ) bin
Asmaddin bin Shommaddin bin
Eyang Dalem Bojong bin Syekh
Abdul Muhyi Safarwadi Pamijahan
Tasikmalaya Rhm. Binti Ratu Galuh
---- dan dari ibunya ratu galuh
bersambung nasabnya ke Baginda
Rasulallah Saw.
PARA GURUNYA :
1. Ayahnya sendiri yakni Mama
Eyang Pesantren ( K.H.Muhammad
Amin )
2. Ayahnya Mama Aang Nuh Yakni
Mama Ahmad Syatiby bin Sa`id
Gentur Warung Kondang
3. Mama Sempur Tubagus Ahmad
Bakri bin Tubagus Ahmad Sida
Purwakarta
4. Dan Ulama Lainnya yang
belum diketahui.
PARA MURIDNYA:
1. Mama Aang Enuh ( K.H. Abdul
Haqq Nuh bin Mama Ahmad
Syatiby bin Sa`id ) Gentur
2. Mama Sindangsari ( Murid
kesayangan Mama Cijerah
dan sahabat dekat mama Aang
Nuh ) yakni ( Al-Marhum
K.H.Muhammad Thaha
bin K.H.Muhammad shawi )
3. K.H. Ahmad Thaha bin
K.H.Hasan Mustawi Bojong
Mahmud
4. Mama Karawang ( Al-Marhum
K.H. Obay Hasan Bashry ) karawang
5. Ir. Soekarno Hatta yakni
Presiden Republik Indonesia
pertama
6. Mama Cibuntu ( Al-Marhum
K.H. Bahrum ) Ponpes Miftahul
Jawamie Al-Lathifiyyah
Jl.Soekarna hatta Gang Aki
Padma
7. Mama Cikungkurak ( Al-
Marhum K.H.Salim ) Cikungkurak
8. Mama Singaparna ( Almarhum
Agan Aon K.H.Syujai ) Singaparna -
Tasikmalaya
9. Mama Cibuntu ( Al-Marhum
K.H. Tafsir ) Cibuntu Bandung
10. Mama Cangkorah ( Al-marhum
K.H. Siradj ) Cangkorah Batujajar
Ponpes Al-Bidayah
11. Mama Gelar ( Al-Marhum
K.H.Abdush Shomad ) Gelar cianjur
12. Mama babakan tifar ( Al-
marhum K.H.Abdullah Mahfuzh )
Ponpes Babakan Tifar sukabumi
13. Mama Nakhrowi tanah baru
bogor
14. Mama Burbalinggo – ponpes
burbalinggo jawa timur
15. Dan yang lainnya yang belum
diketahui.
SEBAGIAN KARAMAH NYA :
bersumber dari Kang H.Muhammad
Aby Sufyan , Katanya :" Guru kami
yakni K.H.Muhammad Thaha
( Mama Sindang sari ) bin K.H.
Muhammad Shawi ( Mama Ujung
berung ) telah berkata :" sehari
sebelum belanda mau mengadakan
penyerangan ke pesantren Mama
Eyang Cijerah, mama eyang cijerah
sudah mengetahui dengan
bathinnya ( firasahnya ) bahwa
akan adanya penyerangan belanda
ke pesantrennya , dan benarlah
Firosahnya itu, yakni pada hari
esoknya, pada waktu pengajian
maka berdatanganlah tentara
belanda menyerang pesantren
Mama Eyang Cijerah, Mama Eyang
Cijerahpun berkata kepada Murid-
muridnya :" Diamlah....! ada tentara
belanda ! maka murid – muridnya
pun berdiam diri......setelah itu
masuklah tentara belanda
mengobrak- abrik pesantren mama
eyang cijerah akan tetapi tidak ada
seorang manusia pun di dalam
pesantrennya itu, yang ada dan
yang dilihat tentara belanda pada
waktu itu hanyalah kera – kera,
maka tentara belandapun pulang
kembali....
dan bersumber dari Kang
H.Muhammad Aby Sufyan pula,
Katanya :" Guru kami yakni
K.H.Muhammad Thaha ( Mama
Sindang sari ) bin K.H. Muhammad
Shawi ( Mama Ujung berung ) telah
berkata :"
suatu hari masuklah seekor kerbau
kedalam embeul ( yakni tanah
basah yang kental yang suka
menyerap perkara apa saja
kedalamnya sehingga dengan
pelantara itu embeul dapat
menimbulkan kematian ), maka
datanglah mama eyang cijerah
menghampiri seekor kerbau
tersebut dan mengangkat itu
kerbau dengan tongkat ( A`sho )
nya, maka seketika itu kerbau yang
berada di dalam embeul tersebut
terbang keatas dan selamat dengan
izin Allah Swt.
dan bersumber dari Kang
H.Muhammad Aby Sufyan juga,
Katanya :" Guru kami yakni
K.H.Muhammad Thaha ( Mama
Sindang sari ) bin K.H. Muhammad
Shawi ( Mama Ujung berung ) telah
berkata :"
pada waktu itu K.H.Muhammad
Thaha ( Mama Sindang sari ) diajak
silarurahmi oleh mama eyang
cijerah ke suatu tempat, maka
berangkatlah dengan menaiki
andong ( delman ) kemudian
ditengah jalan mama eyang cijerah
menyuruh kusir andong untuk
melewati tempat begal ( perampok )
yang terkenal oleh orang-orang
pada zaman itu, maka kusir
andongpun berkata :" mama eyang,
saya tidak berani melewati jalan itu
karena jalan itu banyak
perampoknya, maka mama eyang
cijerah pun menjawab : Biarlah,
paling juga pingin seikat pisang.
Maka kusir andong tersebut
terpaksa mengikuti keinginan
mama eyang cijerah, setelah
sampai jalan tersebut, maka
benarlah apa yang dikatakan kusir
andong tersebut, ditengah jalan
andong tersebut dihalangi oleh
perampok-perampok dan
perampok tersebut menyuruh
menurunkan semua barang
bawaan...maka mama eyang
cijerahpun berkata kepada
muridnya yakni K.H.Muhammad
Thaha ( Mama Sindang sari ),
katanya :" jang.....kasih perampok
itu seikat pisang ! maka dikasihlah
para perampok itu seikat
pisang....tidak lama kemudian
maka para perampok itu menyuruh
jalan kembali............
Dan masih banyak karamah
lainnya...
PERKATAAN-PERKATANNYA :
1. ELMU SIAR DUNYA TUNGTUT
USAHA JEUNG USOLLI ( Artinya
carilah ilmu tiap waktu, dan
berusahalah dengan dicicil /
sedikit-sedikit serta jangan lupa….
dirikanlah……… shalat !
2. Didalam berusaha Manusia itu
terdiri dari 3 unsur : 1. Kulit, 2.
Daging dan 3. Tulang, Kulit artinya
Kuli ( Buburuh / Bekerja dari orang
lain ), Daging artinya Dagang
( Berjualan / Wiraswasta ) dan
Tulang artinya Tani ( bertani /
berkebun ). Maka carilah kecocokan
mu dari 3 unsur tersebut ,
janganlah menjadi seorang ulama
yang Thama` ( selalu
mengharapkan pemberian orang
lain ) karena thama` hukumnya
haram.
3. Kaya itu boleh asal jangan
terpikir dalam akal dan terbesit
dalam hati.
SANAD GURU NYA :
Mama Cijerah belajar Fiqih dari
leluhurnya urutan ke - 4 yakni
Syekh Abdul Muhyi Pamijahan
Rhm., dan urutan ke- 27 dari
Rasulallah Saw. Yakni dengan
uraian sanad :
1. Nabi Muhammad SAW bin
A`bdillah As. , kepada
2. Imam Ibnu Umar ( Abdullah bin
Umar bin Khatab Ra. )
3. Imam Nafi` bin Hurmuz tabi`
Ibnu Umar
4. Imam Malik bin Anas Ra.
5. Imam Syafi`i Ra.
6. Imam Ibrahim Al-Mazany
7. Imam Abu Sa`id Al-Ambathy
8. Imam Abu Abbas bin Syuraij
9. Imam Ibrahim Al-maruzy
10. Imam Abu Bakar Al-Qofal
11. Imam Abdullah bin Yusuf bin
Muhammad Al-Juwainy
12. Imam Haromain ( Abdul Malik
bin Abdullah bin Yusuf bin
Muhammad Al-Juwainy )
13. Imam Abu Hamid Muhammad
bin Muhammad bin Muhammad Al-
Ghazaly
14. Syekh Muhammad bin Yahya
15. Syekh Ardabily
16. Imam Nawawi
17. Syekh Atha uddin Al-Athary
18. Syekh Abdur Rahim Al-Iraqy
19. Syekh Ibnu Hajar Al-Asqolany
20. Syekh Zakariya Al-Angshary
21. Syekh Ahmad bin Hazar Al-
Haitamy
22. Syekh Zainuddin Al-Malibary
23. Syekh Abdul Muhyi Pamijahan
(Safarwadi, Tasikmalaya), kepada
24.Syekh Hasan Musthofa bin
Utsman Mas Sastramanggala
karang anyar Bandung Rhm.
25.Syekh Ahmad Syujaa`i Gudang
Kota batik Tasik Malaya
26.Syekh Ahmad Syaathiby bin
Sa`id Gentur warung kondang
Cianjur
27.Syekh Muhammad Syafi`i
( Mama Eyang Cijerah ) bin
K.H.Muhammad Amin ( Eyang
Pasantren ) bin Ta`zimuddin bin
Zainal A`rif ( Eyang Agung
Mahmud ) bin Asmaddin bin
Shommaddin bin Eyang Dalem
Bojong bin Syekh Abdul Muhyi
Safarwadi Pamijahan Tasikmalaya
Rhm.
Mama Cijerah belajar Thoriqoh
Sattariyyah urutan ke - 4 dari
leluhurnya, yakni Syekh Abdul
Muhyi Pamijahan Rhm. dan urutan
ke- 27 dari Rasulallah Saw. Yakni
dengan uraian Sanad :
1. Nabi Muhammad SAW bin
A`bdillah As. , kepada
2. Sayyidina A`li bin Abi Thalib
Kwh. , kepada
3. Sayyidina Husain bin A`li bin Abi
Thalib Ra. , kepada
4. Imam A`li Al-Akbar Zainal
A`bidin As-Sajaad bin Husain bin
A`li bin Abi Thalib Ra., kepada
5. Imam Muhammad Baqir bin A`li
Al-Akbar Zainal Abidin As-Sajaad
Ra, kepada
6. Imam Ja'far Shoodiq bin
Muhammad Baqir Ra., kepada
7. Imam Musa Al-Kaazhim bin Ja'far
Shoodiq Ra., kepada
8. Imam Abul hasan A`li Ar-Ridho
bin Musa Al-Kaazhim Ra., kepada
9. Syekh Abu Mahfudz Ma`ruf
Fairuz Al-Karkhy Ra. , kepada
10. Syekh Abu Hasan Sary Ibnul
Mughallas As-Saqathy Ra. , kepada
11. Syekh Abu Yazid Thayfur bin
I`sa Al-Bisthamy Ra. , kepada
12. Syekh Muhammad Al-Maghriby
Ra. , kepada
13. Syekh Abu Yazid Al-I`syqy Ra. ,
kepada
14. Syekh Abu Maulana Rumi Ath-
Thusy Ra. , kepada
15. Syekh Abul Hasan A`li Al-
Kharqaany Ra. , kepada
16. Syekh Hud Qaliyyu Malurin
Nahar, kepada
17. Syekh Muhammad Asyiqy,
kepada
18. Syekh Muhammad A`rif,
kepada
19. Syekh Abdullah Asy-
Syattariyyah, kepada
20. Syekh Hadiyatullah Saramta,
kepada
21. Syekh al-Haj al-Hudhury,
kepada
22. Syekh Muhammad Ghauts bin
Hataradiny Ra. , kepada
23. Syekh Wajhuddin Uluwy Ra.,
kepada
24. Syekh Sibghatullah bin
Ruhullah, kepada
25. Syekh Ibnu Mawahib Abdullah
Ahmad bin Ali, kepada
26. Syekh Ahmad bin Muhammad
Qishas Ra. , kepada
27. Syekh Abdul Rauf bin A`li Al-
Fansury Singkel, kepada
28. Syekh Abdul Muhyi Pamijahan
(Safarwadi, Tasikmalaya), kepada
29.Syekh Hasan Musthofa bin
Utsman Mas Sastramanggala
karang anyar Bandung Rhm.
30.Syekh Ahmad Syujaa`i Gudang
Kota batik Tasik Malaya
31.Syekh Ahmad Syaathiby bin
Sa`id Gentur Cianjur
32.Syekh Muhammad Syafi`i bin
K.H.Muhammad Amin ( Eyang
Pasantren ) bin Ta`zimuddin bin
Zainal A`rif ( Eyang Agung
Mahmud ) bin Asmaddin bin
Shommaddin bin Eyang Dalem
Bojong bin Syekh Abdul Muhyi
Safarwadi Pamijahan Tasikmalaya
Rhm.
Keterangan ini asli bersumber dari
muridnya mama cijerah yakni Al-
Marhum K.H.Muhammad Thaha
( Mama Sindang sari ) bin K.H.
Muhammad Shawi ( Mama Ujung
berung ) Rhm. Semoga Semua para
guru kami ada dalam Rahmat dan
kasih sayang Allah
Swt.....Aaaaaamiiiin.
NARA SUMBER : KANG
H.MUHAMMAD ABY SUFYAN
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar